Jumat, 24 April 2020

Tentang Facebook

ARTIKEL FACEBOOK

Artikel dibuat oleh: Eva Lestari

Facebook merupakan sebuah jejaring sosial dimana para pengguna dapat bergabung dalam komunitas seperti kota, kerja, sekolah dan daerah untuk melakukan koneksi dam berinteraksi dengan orang lain. Orang juga dapat menambahkan teman-teman mereka, mengirim pean, dan memperbarui profil pibadi agar orang lain dapat melihat tentang dirinya. 

Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg bersama teman sekamarnya dan sesama mahasiswa Universitas Harvard, Eduardo Saverin, Andrew McCollum, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes. Keanggotaan situs web ini awalnya terbatas untuk mahasiswa Harvard saja, kemudian diperluas ke perguruan lain di Boston, Ivy League, dan Universitas Stanford. Situs ini secara perlahan membuka diri kepada mahasiswa di universitas lain sebelum dibuka untuk siswa sekolah menengah atas, dan akhirnya untuk setiap orang yang berusia minimal 13 tahun. Meski begitu, menurut survei Consumer Reports bulan Mei 2011, ada 7,5 juta anak di bawah usia 13 tahun yang memiliki akun Facebook dan 5 juta lainnya di bawah 10 tahun, sehingga melanggar persyaratan layanan situs ini.
Facebook diluncurkan pada bulan Februari 2004. Hingga September 2012, Facebook memiliki lebih dari satu miliar pengguna aktif. lebih dari separuhnya menggunakan telepon genggam. Pengguna harus mendaftar sebelum dapat menggunakan situs ini. Setelah itu, pengguna dapat membuat profil pribadi, menambahkan pengguna lain sebagai teman, dan bertukar pesan, termasuk pemberitahuan otomatis ketika mereka memperbarui profilnya. Selain itu, pengguna dapat bergabung dengan grup pengguna dengan ketertarikan yang sama, diurutkan berdasarkan tempat kerja, sekolah atau perguruan tinggi, atau ciri khas lainnya, dan mengelompokkan teman-teman mereka ke dalam daftar seperti "Rekan Kerja" atau "Teman Dekat".

    Facebook berkantor pusat di Menlo Park, California, Amerika Serikat.  Menlo Park merupakan sebuah kota di Kabupaten San Mateo, California di Amerika Serikat, di Wilayah Teluk San Francisco. Terletak di 37°29' Utara dan 122°9' Timur. Menlo Park memiliki 30.785 jiwa menurut Sensus AS 2000. 

Berdasarkan kutipan pada artikel pada Kompas.com mengatakan bahwa  pengguna aktif bulanan (monthly active users atau biasa disingkat MAU) jejaring sosial Facebook terus meningkat. Dalam laporan keuangan kuartal-III 2019, Facebook memaparkan bahwa ada sekitar 2,4 miliar pengguna yang mengakses Facebook setiap bulannya. Jumlah pengguna aktif bulanan ini meningkat 8 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018. Terbuka Selama 7 Tahun Sementara rata-rata pengguna aktif yang login ke layanan Facebook mencapai 1,62 juta setiap harinya, meningkat 9 persen dari periode yang sama tahun lalu. Lantas, dari mana mereka mengakses Facebook? Pengguna Facebook sepertinya ramai mengakses jejaring sosial tersebut dari smartphone mereka.  Lantas, dari mana mereka mengakses Facebook? 

Pengguna Facebook sepertinya ramai mengakses jejaring sosial tersebut dari smartphone mereka. Bisa dibilang begitu lantaran Facebook juga melaporkan bahwa ada peningkatan pendapatan iklan di sektor mobile. Adapun pendapatan iklan Facebook melalui mobile mencapai 94 persen dari keseluruhan revenue, meningkat 2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pendapatan Facebook secara keseluruhan sendiri tercatat di angka 17,6 miliar dollar AS meningkat 29 persen dari total pendapatan 13,7 miliar dollar AS di kuartal 3 2018. Sehingga jika dihitung-hitung, pendapatan dari mobile advertising berkisar di angka 17,3 miliar dollar AS.

Berikut data pengguna facebook diseluruh dunia berdasarkan www.liputan6.com April 2017.

Sumber: Liputan6.com
Berdasarkan tabel diatas data pengguna facebook ditempati oleh negara India yaitu 251 juta. Indonesia menduduki peringkat ke-4 di dunia sebanyak 130 juta dengan pengguna Facebook paling aktif. Hal ini diungkap dari laporan riset We Are Social dan Hootsuite yang dirilis di LinkedIn, Jumat (21/4/2017). Facebook diklaim kian mendominasi jagat media sosial di dunia. Sampai saat ini, raksasa media sosial milik Mark Zuckerberg itu sudah mengantongi 1.968 miliar pengguna aktif. Sebanyak 89% di antaranya mengakses via smartphone dan 61 persen mengakses Facebook setiap harinya. Setelah dipecah berdasarkan gender, 44 persen pengguna adalah wanita dan 56 persen merupakan pria. Dan terakhir negara pengguna Facebook terendah yaitu Thailand 46 juta.

Rabu, 25 Mei 2016

RELAWAN MUDA TIDAK TAKUT DONOR DARAH


Siamo Tutti Fratteli…

     
Nah sebelumnya ada yang udah tau gak nih tanggal 14 Juni itu memperingati hari apa hayoooo???? Pasti udah pada tau kan sobat relawan atau ada yang belum tau? Nah mimin kasi tau bocorannya ya sobat relawan hehehe 14 Juni itu diperingati sebagai HARI DONOR DARAH SEDUNIA nah udah pada tau kan sekarang, disini mimin mau berbagi cerita mengenai Donor Darah nih, sebelumnya sudah tahu belum sejarah pertama kali dilakukannya transfusi darah atau juga biasa disebut donor darah???  RELAWAN MUDA GAK KENAL TAKUT dong sama DONOR DARAH hehehe, Bingung Manfaat Donor Darah apa aja??? Pastinya manfaatnya Luar Biasa Dahsyaaaat  ya sobat relawan Ingin tahu syarat-syarat menjadi Pendonor?? mau tau juga cerita dari rekan-rekan relawan yang pertama kali saat mendonor??? Mau tau tanggapan mereka mengenai Donor Darah???  
Yuk Stay disini dan baca ulasan selenekapnya hanya di “PMI, Dimanapun Untuk Siapapun”  

          Nah sobat relawan, tenyata usaha untuk melakukan transfusi sudah dilakukan pada abad 15 loh, ada yang sudah tahu?? Hehe.. langsung aja ya…

          Dalam catatan yang dibuat oleh Stefano Infessura, peristiwa transfusi pertama dilakukan oleh 3 anak laki-laki kepada Pope Innocent VII. Infessura mengisahkan bahwa pada tahun 1942, transfusi yang dilakukan gagal dan mengakibatkan  kematian Pope Innocent VII dan juga ketiga anak tadi. Penelitian dan cara-cara baru terus diusahakan.

      Dimulai dari Harvey's experiments yang meneliti sirkulasi darah untuk melakukan transfusi darah, yang dilakukan pada abad 17 ini berhasil diterapkan pada sesama hewan. Tapi sayangnya belum berhasil ketika diterapkan  kepada manusia. Dokumentasi pertama transfusi darah dituliskan 15 Juni 1667 oleh Dr. Jean-Baptiste Denys, ahli kesehatan terkenal pada masa King Louis XIV of France. Dia melakukan transfusi darah domba  kepada anak laki-laki  berusia 15 tahun. Transfusi yang dilakukan berhasil dan  sang anak selamat. Hal ini juga dilakukan pada percobaan yang lain dan juga berhasil selamat.

          Namun, karena jumlah darah yang ditransfusi kecil, merekapun mengalami reaksi alergi. Denys terus melakukan percobaan-percobaan yang  mengakibatkan matinya Baron Bonde dan Antoine Mauroy. Akhirnya penelitian Denys mendapatkan penolakan dari banyak pihak dan terpaksa dihentikan pada tahun 1670. Sejak itu, penelitian atau usaha transfusi darah dilarang. Tapi yang namanya peneliti, larangan tidak menurutkan semangat mereka untuk tersu melakukan penelitian. Penelitian pun dilakukan oleh Christian Zagado yang meneliti dampak dari perubahan  volume  pada fungsi sirkulasi dan mengembangkan  metode cross-circulatory pada hewan.

          Penelitian transfusi darah pun terus berkembang pada abad 19 dengan ditemukannya perbedaan tipe darah setelah melakukan pencampuran darah dari pendonor dan dari penerima sebelum transfusi. Hal ini menjadi sebuah kemajuan yang mendukung transfusi darah yang lebih baik. Pada tahun 1818, Dr. James Blundell, ahli kandungan Inggris, melakukan transfusi darah pertama yang berhasil diterapkan pada manusia. Hal ini dilakukan oleh Blundell dengan menggunakan darah suami pasiennya sebagai donor, dan mengekstrak 4 ons darah dari lengannya untuk ditransfusi ke isterinya. Dari tahun 1825 sampai 1830, Dr. Bundell melakukan 10 transfusi, dimana 5 transfusi sangat bermanfaat, dan dia pun mempublikasikan keberhasilannya. Dia pun meraih banyak keuntungan dari transfusi yang dilakukannya. Tahun 1840, di sekolah kedokteran St George's Hospital, Samuel Armstrong Lane, dengan bantuan Dr. Blundell, melakukan transfusi darah menyeluruh pertama kalinya untuk hemofilia.

      George Washington Crile berhasil melakukan operasi pertama menggunakan transfusi darah langsung di Cleveland Clinic. Meski begitu masih ada juga pasien yang mati sampai tahun 1901 dimana seorang Austria bernama Karl Landsteiner menemukan pengelompokan darah manusia, dimana transfusi darah menjadi lebih aman. Dia berhasil menemukan pengelompokan darah menjadi golongan darah A, B, AB, dan O. Dengan pengelompokan ini maka transfusi darah tidak lagi sembarangan dilakukan dan disesuaikan dengan golongan darahnya.

       Atas penemuannya ini Karl Landsteiner mendapatkan penghargaan nobel dalam bidang psikologi dan kesehatan pada tahun 1930. Perkembangan transfusi darah semakin baik. Setelah sebelumnya transfusi darah dilakukan secara langsung, kini transfusi darah tidak langsung mulai dikembangkan. Pada tahun 1910an ditemukan bahwa dengan menambahkan anticoagulant dan didinginkan maka darah bisa disimpan untuk beberapa hari.

      Penemuan ini akhirnya membuka jalan untuk membuka bank darah. Transfusi darah tidak langsung pertama kali dilakukan pada 27 maret 1914 oleh seorang dokter dari Belgia bernama Albert Hustin yang menggunakan sodium sitrat sebagai anticoagulant. Sedangkan transfusi darah tidak langsung pertama menggunakan darah yang disimpan dan didinginkan dilakukan pada 1 Januari 1916.

         Oswald Hope Robertson, seorang peneliti medis dan pejabat tentara AS, patut diberikan kredit dengan mengembangkan bank dunia pertama selama bekerja di Perancis selama perang dunia pertama. Selanjutnya perkembangan bank dunia dan juga institusi transfusi darah semakin baik dari tahun ke tahun. Kita patut bersyukur untuk orang-orang yang terus berjuang untuk penyempurnaan proses transfusi darah yang saat ini bisa kita nikmati kesuksesannya. Sehingga tidak ada lagi yang perlu mati saat transfusi dan bisa menyelamatkan banyak nyawa orang.

         Alhamdulillah ya Sobat Relawan, atas penemuan Karl Landsteiner akhirnya Transfusi darah ada dan biasa dilakukan hingga sekarang ini tanpa kita sadari dengan adanya Transfusi Darah atau Donor Darah banyak masyarakat yang merasa terbantu itulah sebabnya mengapa setetes darah sangat berarti untuk mereka nah sobat relawan ternyata Transfusi darah ini juga termasuk dalam Kinerja PMI  sejak tahun 1945-sekarang dalam dibidang kemanusiaan dan kerelawanan loh, mau tau apa aja kinerja nya??? Yuk simak ulasannya

         Kinerja PMI dibidang kemanusiaan dan kerelawanan mulai dari tahun 1945 sampai dengan saat ini antara lain sebagai berikut:

1.  Membantu saat terjadi peperangan/konflik. Tugas kemanusiaan yang dilakukan PMI pada masa perang kemerdekaan RI, saat pemberontakan RMS, peristiwa Aru, saat gerakan koreksi daerah melalui PRRI di Sumbar, saat Trikora di Irian Jaya, Timor Timur dengan operasi kemanusiaan di Dilli, pengungsi di Pulau Galang.

2.  Membantu korban bencana alam. Ketika gempa terjadi di Pulau Bali (1976), membantu korban gempa bumi (6,8 skala Richter) di Kabupaten Jayawijaya, bencanaGunung Galunggung (1982), Gempa di Liwa-Lampung Barat dan Tsunami di Banyuwangi (1994), gempa di Bengkulu dengan 7,9 skala Richter (1999), konflik horizontal di Poso-Sulteng dan kerusuhan di Maluku Utara (2001), korban gempa di Banggai di Sulawesi Tengah (2002) dengan 6,5 skala Richter, serta membantu korban banjir diLhokseumawe Aceh, Gorontalo, Nias, Jawa Barat, Tsunami di Aceh, Pantai Pangandaran, dan gempa bumi di DI Yogyakarta dan sebagian Jawa Tengah. Semua dilakukan jajaran PMI demi rasa kemanusiaan dan semangat kesukarelawanan yang tulus membantu para korban dengan berbagai kegiatan mulai dari pertolongan dan evakuasi, pencarian, pelayanan kesehatan dan tim medis, penyediaan dapur umum, rumah sakit lapangan, pemberian paket sembako, pakaian pantas pakai dan sebagainya.

3.  Transfusi darah dan kesehatan. Pada tahun 1978 PMI memberikan penghargaan Pin Emas untuk pertama kalinya kepada donor darah sukarela sebanyak 75 kali. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1980 telah diatur tentang tugas dan peran PMI dalam pelayanan transfusi darah. Keberadaan Unit Transfusi Darah PMI diakui telah banyak memberikan manfaat dan pertolongan bagi para pasien/penderita sakit yang sangat membutuhkan darah. Ribuan atau bahkan jutaan orang terselamatkan jiwanya berkat pertolongan Unit Transfusi Darah PMI. Demikian pula halnya dengan pelayanan kesehatan, hampir di setiap PMI di berbagai daerah memiliki poliklinik.


         Nah sobat gak hanya sejarah aja ya sobat relawan, disini kita akan lanjut ngebahas apa aja sih manfaat donor darah??? Penting gak yaa buat kesehatan kitaaa??? Apa syarat-syarat menjadi Pendonor?? Ayooo, lebih jelasnya simak lagi yaa sobat relawan 

          Mendonorkan darah tidak hanya bermanfaat untuk mereka yang membutuhkan darah itu sobat tapi kita, sebagai pendonor, turut mendapatkan manfaat besar ketika rutin mendonorkan darah loh,
Sejumlah orang merasa sakit dan lelah sehabis mendonorkan darah. Percayalah, sakit dan lelah yang dirasakan itu hanyalah perasaan sesaat. Ketika sobat  membuang itu jauh-jauh, maka beberapa manfaat kesehatan akan segera sobat relawan dapati selepas mendonorkan darah.

          Dikutip dari Boldsky, Minggu (15/6/2014) ada beberapa manfaat yang akan didapatkan ketika Anda rutin menyumbangkan darah:

1.    Mengurangi Penyakit Jantung
Salah satu manfaat kesehatan dari mendonorkan darah secara teraturadalah membuat jantung Anda senantiasa sehat dengan begitu akan meningkatkan zat besi dalam darah dan juga mengurangi kemungkinan anda menderita penyakit jantung.

2.    Membakar Kalori
Mendonorkan darah secara teratur akan membantu anda membakar kalori dalam tubuh. Tidak percaya? Bayangkan saja ketika darah yang anda donorkan sebanyak 450ml, maka anda pun kehilangan sekitar 650 kalori.

3.    Menurunkan Resiko Kanker
Selain membantu membakar kalori, mendonorkan darah pun dapat menurunkan risiko terjadinya kanker. Termasuk kanker hati, paru-paru, usus besar, perut dan kanker tenggorokan.

4.   Meningkatkan Produksi Darah
Manfaat mendonorkan darah secara teratur dapat membantu merangsang produksi sel-sel darah baru. Proses mendonorkan darah ini akan membantu tetap sehat dan bekerja lebih efisien.

5.    Pikiran Lebih Stabil
Apakah anda tahu bahwa mendonorkan darah secara rutin dapat membantu anda menjaga pikiran tetap stabil? Inilah faktanya, dengan mendonorkan darah akan membuat anda merasakan lebih bahagia dan damai. Bahagia karena dapat menolong sesame dan damai dengan tubuh sendiri.

6.   Bagian Dari Periksa Kesehatan
Mendonorkan darah juga dapat digunaan sebagai uji pemeriksaan kesehatan diri sendiri. Ketika darah yang anda miliki berada didalam kantong darah dan diperiksa dilaboratorium, maka tim medis akan melihat apakah anda menderita suat penyakit tertentu atau tidak. Sebab jika anda negative dari segala penyakit, maka darah yang anda miliki dapat disumbangkan untuk mereka yang membutuhkan. Jika tidak, maka anda akan diberitahu apa yang sebenarnya terjadi.

7.   Menjadi Lansia Yang Sehat
Banyak orang tua yang memiliki kesehatan cukup baik dan prima diusianya yang telah lanjut tersebut. Ini disebabkan karena meraka senantiasa menyumbaangkan darahnya sejak muda sampai mereka tua.

8.    Menurunkan Koresterol
Mamfaat kesehatan lain dari mendonorkan darah secara rutin adalah akan membantu anda mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh.


Syarat-Syarat Teknis Menjadi Pendonor:


·      Umur 17-60 tahun (usia 17 tahun diperbolehkan menjadi donor bila mendapat izin tertulis dari    
       orang tua)
·      Berat badan minimal 45 kg
·      Temperatur tubuh: 36,6 – 37,5 derajat Celcius
·      Tekanan darah baik yaitu sistole = 110 – 160 mmHg, diastole = 70 – 100 mmHg
·      Denyut nadi teratur yaitu sekitar 50 – 100 kali/ menit
·      Hemoglobin baik pria maupun perempuan minimal 12,5 gram
·      Jumlah penyumbangan per tahun paling banyak lima kali dengan jarak penyumbangan sekurang-
       kurangnya tiga bulan. Keadaan ini harus sesuai dengan keadaan umum donor.

Seseorang Tidak Boleh Menjadi Pendonor Pada Keadaan:


·      Pernah menderita hepatitis B
·      Dalam jangka waktu enam bulan sesudah kontak erat dengan 
       penderita hepatitis
·      Dalam jangka waktu enam bulan sesudah transfusi
·      Dalam jangka waktu enam bulan sesudah tato/tindik telinga
·      Dalam jangka waktu 72 jam sesudah operasi gigi
·      Dalam jangka waktu enam bulan sesudah operasi kecil
·      Dalam jangka waktu 12 bulan sesudah operasi besar



·      Dalam jangka waktu 24 jam sesudah vaksinasi polio, influenza, kolera, tetanus dipteria,      
       atau profilaksis
·      Dalam jangka waktu dua minggu sesudah vaksinasi virus hidup parotitis epidemica, measles, 
       dan tetanus toxin
·      Dalam jangka waktu satu tahun sesudah injeksi terakhir imunisasi rabies therapeutic
·      Dalam jangka waktu satu minggu sesudah gejala alergi menghilang
·      Dalam jangka waktu satu tahun sesudah transplantasi kulit
·      Sedang hamil dan dalam jangka waktu enam bulan sesudah persalinan
·      Sedang menyusui
·      Ketergantungan obat
·      Alkoholisme akut dan kronis
·      Mengidap Sifilis
·      Menderita tuberkulosis secara klinis
·      Menderita epilepsi dan sering kejang
·      Menderita penyakit kulit pada vena (pembuluh darah balik) yang akan ditusuk
·      Mempunyai kecenderungan perdarahan atau penyakit darah, misalnya kekurangan G6PD, 
       thalasemia, danpolibetemiavera
·      Seseorang yang termasuk kelompok masyarakat yang berisiko tinggi mendapatkan HIV/AIDS 
       (homoseks, morfinis, berganti-ganti pasangan seks, dan pemakai jarum suntik tidak steril)
·      Pengidap HIV/ AIDS menurut hasil pemeriksaan saat donor darah.

    Nah sobat relawan, udah tau semua kan mengenai manfaat donor darah, syarat pendonor, seseorang yang boleh mendonor, nah tunggu apalagi ayo donorkan darah anda segera ke PMI terdekat J nih bagian terakhir yang dinanti-nanti hehe, mau taukan pengalaman-pengalaman sobat relawan kita saat pertama kali ngedonor? Banyak pengalaman-pengalaman menarik lo relawan-relawan muda saat pertama kali mendonor, yukkk mari…


1.  Atikah Herawati Kaka 20th, Pengalaman saya itu, saya merasakan ada perasaan takut, deg-degan, panas dingin itu yang dihadapi ketika tau kalau jarumnya gedee, tapi saya lakukan apa saja yang ada dipikiran saya, sakit yang saya rasakan tidak sebanding dengan sakit seseorang yang membutuhkan darah kita. Diluar sana banyak sekali orang-orang yang membutuhkan darah kita, selagi bermanfaat untuk diri sendiri dan berguna bagi orang lain apa salahnya, kan? Toh nanti takut aja kita merasakan diposisi yang membutuhkan darah, itu sudah saya alami betapa sulitnya mencari darah untuk orang tua saya yang lagi sakit, hehe. Semoga ALLAH SWT melindungi kita semua dan apapun yang kita lakukan menjadi berkah, aminnnn.

2.  Yoga Haris Saputra usia 18th , Donor darah adalah kegiatan yang memberikan satu dua kantong darah dimana disitu ada seseorang pendonor yang ingin menyumbangkan darahnya untuk yang membutuhkan pertolongan terutama dalam kekurangan darah.
Pengalaman pertamaku ketika donor darah ialah dikesempatan hari bersejarah kemarin, yaitu pada saat memperingati Hari Kesehatan Dan Palang Merah Sedunia, ketika aku donor darah, awalnya biasa aja sih, tapi saat mulai disuntik, mulai terasa aneh dilengan seperti ada yang nyedot-nyedot gitu haha lama kelamaan jadi lemes sebelah badan, trus mau digerakkan sedikit susah, tapi Cuma sebentar kog, nah efeknya nih, esok hari  badan terasa BUGAAARRR dan SEHAAAAAT  loh J gak percaya? Yuk donorrrrr

3.  Heru Winarko  usia 21th, ini nih pengalaman ku waktu donor awalnya saya sudah 3x mencoba donor darah, tetapi gak gagal terus alias belum memenuhi syarat hehe, Setelah mencoba selanjutnya Alhamdulillah lolos tesnya dan bias donor hehe, Donor darah itu penting loh teman, karna selain bermafaat untuk orang lain juga sangat bermanfaat untuk diri sendiri kalau bias donor, saya mau donor lagi 

4.   Suryo Prayitno 19th, Pengalaman pertama donor darah itu ya agak sakit sih, lumayan ngeri waktu ngeliat darahnya ngalir, tapi yaa enak kog setelah donor, rasanya badan jadi kurusan hehehe, donor darah itu sedekah dan juga penting bro banyak orang yang membutuhkan tapi sayangnya sedikit yang ngedonor.

Nah sobat relawan dari sejarah kita udah tahu nih, dari segi manfaat, syarat, pelaku pendonor juga kita udah tahu, beberapa pengalaman rekan-rekan sobat relawan saat pertama mendonor juga udah simak kan, Ayo sobat-sobat yang belum pernah ngedonor KAPAN LAGI???? Hihi Jangan takut untuk Donor Darah yaa Sobat Relawan, Manfaatnya banyak banget dari segi kesehatan untuk tubuh kita, Selain itu juga kita padat membantu sesame yang membutuhkan, meski tidak secara materil. Setidaknya Donor darah untuk teman-teman yang membutuhkan itu sangat berarti lo sobat, nah mulai sekarang, Ayo kita generasi muda bersama-sama bergerak dalam aksi kemanusiaan untuk membantu sesama.
RELAWAN MUDA TIDAK TAKUT DONOR DARAH!! SETETES DARAH SANGAT BERARTI”.


Reverensi sumber :
http://www.kompasiana.com/paltihutabarat/sejarah-donor-darah_552a89e86ea8340c1d552d59
https://id.wikipedia.org/wiki/Palang_Merah_Indonesia
http://health.liputan6.com/read/2063136/8-manfaat-rutin-donor-darah
https://bloodforlife.wordpress.com/syarat-donor-darah/